Kalkun adalah unggas sejenis ayam berukuran
besar dengan bulu-bulu yang khas terutama kalkun jantan. Dengan keindahan
bulunya tidak mengherankan jika kalkun banyak dipelihara orang sebagai unggas
hias. Dibalik keindahannya tidak ada yang menyangka ternyata kalkun juga lezat
untuk disantap dan layak dibisniskan.
Di Indonesia permintaan kalkun cukup tinggi terutama untuk memenuhi permintaan hotel-hotel berbintang dan kaum expatriat. Di hotel-hotel berbintang di Indonesia olahan menu kalkun termasuk menu favorit yang sangat diminati pengunjung. Olahan daging kalkun yang disajikan sangat variatif antara lain kalkun panggang, sate kalkun, steak kalkun, soto kalkun, kalkun goreng dan tempura kalkun.
Di Indonesia permintaan kalkun cukup tinggi terutama untuk memenuhi permintaan hotel-hotel berbintang dan kaum expatriat. Di hotel-hotel berbintang di Indonesia olahan menu kalkun termasuk menu favorit yang sangat diminati pengunjung. Olahan daging kalkun yang disajikan sangat variatif antara lain kalkun panggang, sate kalkun, steak kalkun, soto kalkun, kalkun goreng dan tempura kalkun.
Di hotel berbintang Yogyakarta menu kalkun bakar dibandrol Rp
115.000. Di hotel bintang 5 Jakarta menu kalkun tersedia dengan tarif Rp
588.000+ + dan di saat New Years Dinner seharga Rp 178.000+ + . Saat Brunch New
Years menu kalkun dipasang dengan tarif Rp 298.000+ + . Apabila anda ingin
menikmati menu daging kalkun utuh cukup membayar Rp 850.000+ + .
Selain citarasanya yang lezat, daging kalkun mengandung protein tinggi, kandungan lemak/ kolestrolnya rendah, mengandung asam oleat ( minyak zaitun) dan omega 6 yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Minyak zaitun yang terkandung di dalam daging kalkun selain menambah citarasa juga bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Daging kalkun juga memiliki kadar zinc tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas, selenium sebagai zat anti kanker dan vitamin B yang berperan dalam proses pembentukan dan perkembangan otot dan otak. Berbagai keunggulan itulah yang menarik minat kaum expatriat dan masyarakat yang sadar akan pentingnya kualitas hidup sehat untuk mengkonsumsi daging kalkun.
Selain citarasanya yang lezat, daging kalkun mengandung protein tinggi, kandungan lemak/ kolestrolnya rendah, mengandung asam oleat ( minyak zaitun) dan omega 6 yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Minyak zaitun yang terkandung di dalam daging kalkun selain menambah citarasa juga bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Daging kalkun juga memiliki kadar zinc tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas, selenium sebagai zat anti kanker dan vitamin B yang berperan dalam proses pembentukan dan perkembangan otot dan otak. Berbagai keunggulan itulah yang menarik minat kaum expatriat dan masyarakat yang sadar akan pentingnya kualitas hidup sehat untuk mengkonsumsi daging kalkun.
Saat ini pasar kalkun semakin berkembang. Konsumen kalkun semakin meluas tidak hanya kalangan expatriat tetapi juga masyarakat umum. Hal inilah yang menyebabkan permintaan daging kalkun semakin tinggi. Kondisi pasar yang cukup kondusif inilah yang menarik minat banyak kalangan mengembangkan bisnis kalkun.
Dari sisi pemeliharaan, kalkun sangat mudah, tidak rewel dalam hal pakan dan perkawinannya mudah. Untuk beternak kalkun juga tidak membutuhkan tempat luas.Dalam hal penjualan juga tidak sulit. Apabila bingung hendak menjual kalkun, banyak peternak profesional yang bersedia untuk membantu penjualan baik dalam keadaan hidup atau dalam bentuk siap olah. semuanya sama-sama menguntungkan.
0 komentar:
Posting Komentar